
Semarang, corebusiness.co.id–Dalam rangka percepatan pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) serta menjaga stabilitas produksi pangan nasional, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Koordinasi Percepatan LTT di Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan (HHTP) selaku panitia pelaksana sekaligus penanggung jawab LTT Provinsi Jawa Tengah. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Yudi Sastro, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Direktur HHTP Tiur Silalahi, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Aster Kodam IV Diponegoro, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta seluruh penanggung jawab LTT kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dalam arahannya, Dirjen Tanaman Pangan Yudi Sastro menegaskan bahwa LTT dan program optimasi lahan merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan ancaman krisis pangan global.
“Sebagaimana arahan Bapak Menteri Pertanian, kita harus bekerja cepat, tepat, dan tuntas. Tidak bisa lagi dengan pola kerja yang biasa-biasa saja. LTT dan optimasi lahan adalah kunci untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Yudi.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan momentum pascapanen untuk segera menyiapkan lahan dan melakukan tanam ulang agar produktivitas tidak terputus.
“Lahan yang sudah panen harus segera disiapkan dan ditanami kembali. Ini harus menjadi prioritas agar siklus tanam tetap berjalan dan produksi tidak terganggu,” tambahnya.
Dalam evaluasi kinerja tanam tahun berjalan, Yudi menyebutkan bahwa capaian LTT secara nasional menunjukkan tren positif. Ia juga mengapresiasi kontribusi signifikan Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan utama nasional.