Pesan keempat adalah komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Mentan Amran menargetkan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu empat tahun, namun dengan sinergi seluruh elemen bangsa. Ia optimis target tersebut dapat diraih dalam waktu kurang dari tiga tahun.
“Kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, ini adalah perintah Presiden yang tidak bisa ditawar,” tegas Mentan Amran.
Mentan Amran juga mengingatkan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada pangan sebanyak empat kali, yakni pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kerja keras dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.
Selain itu, Mentan Amran menekankan peran generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Generasi muda harus diberi ruang untuk berkontribusi dan berkembang dalam sektor ini.
“Kita harus memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkarya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak serta generasi muda sebagai harapan masa depan bangsa.
“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Mentan Amran mengajak seluruh pegawai untuk berani melaporkan setiap praktik yang tidak etis atau pelanggaran dalam pekerjaan mereka.
“Kami siap menerima laporan dan akan menangani setiap keluhan dengan serius,” tegasnya.
Mentan Amran menutup peringatan dengan menyerukan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas demi kemajuan pertanian Indonesia. (ADV)