
“Setelah panen panen dan mendapatkan uang, langsung diputar untuk kegiatan bercocok tanam berikutnya. Jika ada selisih keuntungan, bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Ida Bagus.
Ida Bagus menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan subsidi bibit, pupuk, pompanisasi, dan alat mesin pertanian modern. Bantuan yang diberikan Kementan diharapkan terus bergulir untuk memajukan sektor pertanian di Kampung Telaga Sari.
Menurut Ida Bagus, bantuan alat pertanian yang diberikan oleh Kementerian Pertanian juga diharapkan dapat digunakan secara bijak, termasuk dengan menyewakannya kepada sesama petani untuk tujuan perawatan dan pemeliharaan peralatan.
Kampung Telaga Sari memiliki areal persawahan seluas 1.058 hektare, dengan 888 hektare di antaranya sudah dioptimalkan melalui Program Oplah dengan produktivitas 6-7,5 ton per hektare. Secara keseluruhan, program Oplah Merauke telah mencapai 100 persen dari target 40 ribu hektare yang tersebar di enam distrik, sehingga memastikan pemanfaatan maksimal potensi pertanian.