
Berdasarkan laporan Joint Ore Resserves Committee per 31 Desember 2024, yang merupakan standar dan cadangan internasional untuk laporan sumber daya mineral dan cadangan mineral, cadangan bijih meningkat sebesar 79 persen, dari 1,4 miliar metrik ton menjadi 2,5 miliar metrik ton.
Komite ini menyebutkan, peningkatan ini juga mencakup kenaikan 71 persen dalam kandungan tembaga, dari 10,4 miliar pon menjadi 17,8 miliar pon, dan kenaikan 76 persen dalam kandungan emas dari 15 juta ons menjadi 26,4 juta ons.
Salah Satu Deposit Terbesar di Dunia
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengklasifikasikan deposit Elang sebagai deposit Porfiri Cu-Au Super Raksasa, yang ditemukan tahun 1991. Klasifikasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Cebakan Elang sebagai salah satu sumber daya tembaga dan emas terbesar yang dikembangkan di dunia.
Vice Presiden Corporate Communications PT AMMAN, Kartika Octaviana, menekankan potensi besar peningkatan cadangan bijih Elang. Menurutnya, peningkatan cadangan berpotensi mendorong produksi dan memperpanjang umur tambang secara signifikan.
Saat ini, AMMAN terus melakukan penambangan Fase 8 di tambang Batu Hijau hingga tahun 2030, dengan potensi pemanfaatan stockpile hingga tahun 2046. Fasilitas pengolahan bijih, smelter tembaga, dan pemurnian logam mulia akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di Batu Hijau.