
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, SMM memperkirakan produksi timah batangan Tiongkok pada Februari akan semakin menurun. Mengingat ketidakpastian yang signifikan seputar impor bijih timah dari Negara Bagian Wa di Myanmar dan semakin parahnya masalah pasokan bahan baku untuk pabrik peleburan. SMM menyarankan para pelaku pasar untuk tetap waspada dan memantau dengan cermat perkembangan terkini di pasar bahan mentah agar dapat segera merespons potensi fluktuasi pasar.
Di saat Tiongkok mengalami kendala dalam pemenuhan bahan baku timah, Pemerintah Indonesia akan melakukan transformasi ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong hilirisasi mineral kritis, salah satunya timah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa dengan hilirisasi dan industrialisasi, Indonesia bisa maju. Hilirisasi dan industrialisasi juga yang membuat Presiden Prabowo Subianto yakin pertumbuhan 8 persen dapat tercapai.
Sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, hilirisasi timah di Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan nilai tambah komoditas, tetapi juga memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia terus menunjukkan dominasinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekspor timah dunia. Pada tahun 2024 nilai ekspor timah, yakni timah bukan paduan serta batang dan batang kecil untuk menyolder, mencapai US$1,44 miliar. Indonesia berhasil mengekspor ke berbagai negara tujuan utama seperti Cina sebesar US$284,28 juta, India sebesar US$245,36 juta, dan Korea Selatan sebesar US$158,26 juta,” kata ujar Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital, Kemenko Perekonomian, Ali Murtopo Simbolon usai mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam groundbreaking pabrik hilirisasi timah (tin chemical) PT Batam Timah Sinergi dan peresmian pabrik hilirisasi timah (tin solder) PT Tri Charislink Indonesia di Batam, Jumat (24/1/2025).