
Jakarta,corebusiness.co.id-Laporan bulanan Saham Hongkong mencatat, produksi kendaraan BYD turun 0,9 persen pada Juli 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan produksi ini mengakhiri rekor pertumbuhan 16 bulan yang telah melambungkan produsen mobil Tiongkok tersebut menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
BYD memproduksi 317.892 kendaraan listrik dan hibrida plug-in secara global bulan lalu, atau turun 0,9 persen. Ini penurunan produksi pertama BYD dalam lebih dari setahun.
Laporan bulanan Saham Hongkong juga menginformasikan penjualan BYD pada Juli naik tipis 0,6 persen menjadi 344.296 kendaraan, atau melambat tajam dari kenaikan 12 persen pada Juni.
Menukil Reuters, perusahaan terakhir kali mengalami penyusutan produksi pada Februari 2024, sejalan dengan penurunan yang terjadi di seluruh industri akibat liburan Tahun Baru Imlek di Tiongkok yang jatuh pada Februari dibandingkan Januari tahun sebelumnya. Penjualan juga mengalami kontraksi pada Februari 2024.