Jakarta,corebusiness.co.id-Startup baterai solid-state AS, Factorial Energy dan POSCO–perusahaan pemasok katoda dan anoda dari Korea Selatan–mengumumkan kemitraan baru di Future Battery Forum di Berlin pekan ini. Kedua perusahaan akan menggabungkan sumber daya untuk mengembangkan bahan baterai solid-state.
Perusahaan rintisan di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan teknologi baterai untuk memasok kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Teknologi baterai berkembang pesat, tetapi prinsip dasarnya tetap sama, dengan tiga komponen utama, yaitu katoda, anoda, dan elektrolit.
Seiring produsen mobil mempertimbangkan opsi jangka panjang, saat ini berbagai jenis baterai digunakan, dan ada serial produk baterai sedang dikembangkan. Seperti ada produk baterai berbahan baku timbal, nikel-kadmium (NI-CD), nikel-metal hidridaI(NI-MH), natrium-nikel- klorida, litium logam polimer (LMP), litium-ion, litium-ferro-phosphate (LFP), natrium-ion, lithium-nikel, mangan, oksida (LNMO), litium-sulfur, hingga baterai solid-state (solid state battery/SSB) yang akan dikerjasamakan oleh Factorial Energy dan POSCO.
Baterai solid-state digadang-gadang menjanjikan peningkatan signifikan dalam jangkauan berkendara, waktu pengisian, dan keselamatan. Namun, diperlukan teknologi baru untuk memproduksinya.
Baterai ini juga menggunakan elektrolit padat, tidak seperti elektrolit cair yang digunakan dalam baterai lithium-ion saat ini. Salah satu tantangan terbesar dalam membawa teknologi baterai baru ke pasar adalah menemukan bahan padat yang tidak retak, namun masih menghantarkan listrik.
Dan POSCO akan mengubahnya. Kolaborasi Factorial dan POSCO akan menggabungkan sumber daya untuk mengembangkan bahan untuk baterai solid-state.
POSCO sudah memasok bahan katoda dan anoda kepada pemimpin baterai global, termasuk LG Energy Solution, SK On, Samsung SDI, dan Ultium Cells. Kini, POSCO dan Factorial berupaya memperkuat bisnis bahan solid-state.
Factorial sendiri sudah mengembangkan bahan katoda dan anoda silikon baru untuk baterai solid-state, tetapi POSCO menyatakan juga melanjutkan R&D pada bahan anoda lithium-metal dan elektrolit padat berbasis sulfida.
“Baterai solid-state memasuki era baru kesiapan komersial,” menurut CEO Factorial, Siyu Huang, seperti dikutip Senin (8/12/2025).
Factorial menyatakan bahwa dengan bekerja sama dengan POSCO, tidak hanya akan mempercepat pengembangan material, tetapi juga mendorong pengurangan biaya yang signifikan dalam skala besar.
Pada 2022, Mercedes-Benz, Hyundai, dan Stellantis termasuk di antara pabrikan otomotif besar yang berinvestasi dalam penggalangan dana $200 juta di Factorial. Perusahaan mengirimkan sel baterai solid-state pertama berdasarkan platform Factorial Electrolyte System Technology (FEST) musim panas lalu.
Factorial dan Mercedes memperkenalkan yang dikembangkan bersama pada September 2024, berdasarkan platform FEST.
Perusahaan ini bertujuan memberikan jarak tempuh lebih dari 600 mil dengan teknologi baterai baru. Mercedes mengumumkan pada September bahwa mereka telah mengemudikan EQS (Mercedes Benz S-Class versi listrik) yang dimodifikasi, dari Stuttgart (Jerman) ke Malmö (Swedia). Setelah menempuh 750 mil (1.205 km), EV tersebut masih memiliki sisa jarak tempuh 85 mil.