
Ia menyebutkan tiga program Kementerian Perdagangan turut mendukung sektor fesyen nasional. Pertama, melalui pengamanan pasar dalam negeri, Indonesia memiliki kekayaan ragam budaya dan pasar yang luas. Kombinasi kedua faktor ini dapat menjadi modal pengembangan Fesyen Indonesia. Salah satu strategi yang didorong adalah kampanye cinta produk dalam negeri.
“Tentunya tidak hanya cinta, tetapi juga bangga, bela, dan beli produk dalam negeri,” pungkasnya.
Kedua, melalui perluasan pasar ekspor yang dilakukan melalui beberapa upaya,yaitu penguatan diplomasi perdagangan internasional, serta penguatan promosi dan informasi ekspor.
Ketiga, melalui peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
Ia menekankan, langkah ini dilakukan secara kolaboratif dengan multi pemangku kepentingan,khususnya dengan melibatkan perwakilan perdagangan yang ditempatkan di berbagai negara. (CB)