160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

IBEX Bertekad Kibarkan Merah Putih di Tebing Tertinggi Dunia Trango Tower Pakistan 

Tim Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) siang mengibarkan bendera Merah Putih di Trango Tower, Pakistan.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Tim Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) menyatakan kesiapan menjadi  representasi Asia pertama, menggapai puncak tebing paling menantang di dunia.

Enam atlet panjat tebing IBEX bertekad mengibarkan bendera Merah Putih di Nameless Tower, Trango Tower, Pakistan. Salah satu tebing besar (big wall) yang dikenal paling tinggi di dunia dengan rute pemanjatan tersulit bernama Eternal Flame. Menjulang dengan ketinggian 6.251 meter di atas permukaan laut dan memiliki jalur pemanjatan vertikal sepanjang 1.100 meter yang sangat curam dan berbahaya.

Ekspedisi bersejarah ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang berhasil menjejakkan kaki di tebing legendaris, impian dari para pemanjat dunia. Karena hingga saat ini baru segelintir orang yang berasal dari benua Eropa dan Amerika yang berhasil menembus jalur Eternal Flame di Nameless Tower, kompleks Trango Tower di Gigit-Bilgistan wilayah utara Pakistan ini.

Freden Sembiring, salah satu dari enam atlet IBEX yang tergabung dalam tim menyampaikan dibutuhkan riset, latihan keras dan strategi pemanjatan yang jitu untuk mensukseskan ekspedisi ini. Menurutnya, suhu yang dingin dan cuaca juga adalah salah satu faktor penentu yang amat penting. Setelah sebelumnya IBEX terpaksa menunda rencana ekspedisi pada tahun 2023 dan 2024 lalu akibat cuaca yang tidak mendukung.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Kami jadi lebih memperhitungkan masalah cuaca, bagaimana cuaca yang memungkinkan untuk kondisi fisik orang Indonesia dan yang pas untuk melakukan pemanjatan terutama ini kan medannya mix, ada medan es juga. Akhirnya kami memutuskan tanggal keberangkatan adalah tanggal 13 Juli dan mulai melakukan pemanjatan di tanggal 20 Juli 2025,” tutur Freden.

Kondisi Ekstrem 

Para atlet IBEX ini akan menghadapi tantangan cuaca ekstrem dengan suhu siang hari berkisar antara -4 hingga 7 derajat Celcius. Kondisi ini diperparah dengan adanya Monsun yang menyebabkan curah hujan tinggi di wilayah utara Pakistan, disertai pencairan gletser yang membuat medan semakin berbahaya.

Freden juga memberikan gambaran beratnya pemanjatan medan tebing besar, “Beberapa tebing di pelosok dunia, cara pemanjatannya kita tidak bisa menggunakan kaki lagi, harus menggunakan tangan dan peralatan-peralatan memanjat. Dengan rata-rata ketinggian dimulai di 3.000 mdpl. Nah, Trango Tower ini berada di ketinggian sekitar 6200 mdpl dan start pemanjatan itu ada di 5000 mdpl.”

750 x 100 PASANG IKLAN

Freden menyampaikan, sebelumnya IBEX sudah ada modal pengalaman memanjat El Capitan dan Incredible Hulk setinggi 1200an meter, di Yosemite AS tahun 2023.

“Jadi permasalahan yang dihadapi sekarang ditambah aklimatisasi. Bagaimana tetap berusaha memanjat dalam kondisi dingin dan komposisi oksigen yang lebih sedikit,” imbuhnya.

Meski menghadapi tantangan dan risiko yang berat, tidak lantas melunturkan semangat anggota tim lainnya, seperti yang disampaikan Iqbal K. Fasya.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Secara pribadi saya sangat antusias dengan ekspedisi kali ini. Kalau orang yang sudah punya jiwa petualangan kuat, manjat di ketinggian 6000 cukup menantang. Siapa yang mau nolak selagi ada kesempatan. Tantangan yang paling berat, ya secara suhu sangat berbeda dari apa yang kita rasakan di sini, dan itu jadi acuan saya yang pertama untuk disiapin ke sana,” ucap Iqbal.

Pages: 1 2
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
INFIEN

Tutup Yuk, Subscribe !