Japto mengungkapkan, PB PGI sudah membangun komunikasi dengan Kemenpora, dan akan menyusul menjalin kerja sama dengan Kemendikbud. PB PGI mengusulkan supaya olahraga golf dimasukkan dalam program studi di sekolah dasar.
“PB PGI mengusulkan olahraga golf dimulai dari anak-anak usia dini. Kami mengusulkan ke Kemenpora dan nanti ke Kemendikbud supaya program studi olahraga golf bisa bisa dimasukkan, apakah sebagai kurikulum wajib di SD atau program studi ekstrakurikuler,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden sekaligus Founder PAGI, Indra Surya mengatakan, dari 81 atlet junior pria dan putri yang mengikuti The 4th Menpora-PAGI Emeralda International Junior Championship 2024, lebih dari 25 persen diikuti atlet dari luar negeri. Dia berharap, penyelenggaraan kejuaraan golf junior ini terus berlanjut, terutama mendapat dukungan dari Kemenpora, PB PGI, dan para sponsorsif lainnya.
“Sebagai akademi golf, PAGI akan lebih meningkatkan prestasi anak-anak didik kami. Dalam kejuaran ini, dari empat kategori junior putra dan empat junior putri prestasi anak-anak bangsa tidak kalah dengan atlet junior dari negara lain. Champion Boys boleh diraih atlet golf dari India, tapi Champion Girls dari Indonesia, Gemilau Joanne Kurnia dari Club PAGI,” tutur Indra.
Tak lupa Indra mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan The 4th Menpora-PAGI Emeralda International Junior Championship 2024, baik dari BUMN hingga perusahaan swasta nasional. (Syarif)