Sinergi ini memastikan bahwa setiap daerah mampu mengimplementasikan kebijakan yang tertuang dalam peta jalan secara optimal, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing- masing daerah. Sinergi pembinaan ini juga diharapkan dapat mengharmonisasikan upaya pengurangan emisi karbon di sektor bangunan dengan kebijakan pembangunan daerah, sehingga tercipta langkah yang terpadu dan konsisten secara nasional, mendukung pencapaian target emisi karbon rendah yang telah dicanangkan pemerintah.
Penyusunan Peta Jalan ini memperoleh dukungan dan pendampingan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bekerja sama dengan Global Buildings Performance Network (GBPN) yang turut mendukung agenda dekarbonisasi di sub sektor bangunan.
Direktur Eksekutif GBPN, Peter Graham menyampaikan, Peluncuran Peta Jalan berikut rencana-rencana kerja pendukungnya merupakan tahapan penting untuk mewujudkan strategi dekarbonisasi bangunan yang berbasis data dan mengikutsertakan peran seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan yang selaras dengan praktik terpuji internasional.
“Kami siap melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan rencana-rencana kerja dalam peta jalan ini dalam perjalanan dekarbonisasi bangunan di Indonesia,” ujar Peter Graham. (OBY).