160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Pengguna AI dan Otomatisasi tak Terbendung, Kekayaan Otto Sugiri Melambung

Pendiri dan CEO PT DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri. Foto: Dok PT DCI Indonesia.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan otomatisasi semakin mendominasi agenda global, dengan proyeksi bahwa 90 persen aplikasi perusahaan akan mengadopsi AI pada akhir tahun ini. Potensi besar bagi perusahaan penyedia jasa digitalisasi.

AI adalah sistem yang dapat memahami, belajar, dan berpikir layaknya manusia dalam beberapa aspek, seperti mengenali pola, membuat prediksi, dan menyelesaikan masalah kompleks. Penggunaan AI sudah sangat luas dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, kesehatan, dan hiburan.

Seperti diberitakan, SMBC Indonesia Tech Connect baru-baru ini menyoroti penerapan AI di di Indonesia, muncul kekhawatiran atas hilangnya lapangan kerja mencapai 77.999 posisi di sektor teknologi sepanjang 2025. AI telah menyerap 76.440 posisi global pada 2025, terutama di bidang layanan pelanggan (80 persen risiko otomatisasi) dan entri data.

Di sektor teknologi, 92 persen pekerjaan IT berisiko transformasi, dengan pemangkasan tenaga kerja mencapai 41 persen di kalangan pemberi kerja dunia dalam lima tahun ke depan.

750 x 100 PASANG IKLAN

Menurut laporan UiPath, agen AI otonom kini menjadi fondasi operasional, memungkinkan perusahaan merevolusi model bisnis mereka melalui kolaborasi antara manusia dan mesin. Selain itu, hyperautomation—kombinasi AI, machine learning, dan robotic process automation—diprediksi akan mengotomatisasi proses end-to-end, meningkatkan produktivitas hingga lima kali lipat di infrastruktur data streaming.

Membuncahnya penggunaan AI dan otomatisasi saat ini, semakin membuka peluang bisnis di sektor digitalisasi. Terlebih bagi perusahaan yang sudah lebih dulu mengorbit di ranah ini, tinggal menjaga eksisistensi diri.

PT DCI Indonesia Tbk (DCI) adalah perusahaan terkemuka penyedia data center di Indonesia. Didirikan tahun 2011, DCI adalah enabler bagi komunitas bisnis yang menyediakan layanan infrastruktur cloud and carrier-neutral data center yang andal di Indonesia.

Miliarder Indonesia Versi Forbes

750 x 100 PASANG IKLAN

Permintaan yang meningkat pesat untuk pusat data menyebabkan saham DCI meroket, mendorong kedua pendirinya, Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, masuk ke dalam sepuluh besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. DCI peraih keuntungan persentase terbesar tahun ini dan muncul di peringkat ke-6 dengan total kekayaan $11,3 miliar. Pendiri ketiga, Han Arming Hanafia, naik 38 peringkat ke peringkat ke-12 dengan kekayaan $5,3 miliar.

Pages: 1 2
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !