Komitmen Berantas Korupsi, Regional Indonesia Timur Konsisten Jalankan GCG dalam Perusahaan

Jakarta,corebusiness.co.id–Terus berkomitmen menjalankan tata nilai Good Corporate Governance (GCG) transparansi, integritas, dan akuntabilitas di seluruh lini operasi perusahaan, PT Pertamina EP Cepu – Regional 4 Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 pada Rabu (4/12/2024) bertempat di Kantor Gedung Patra Jasa Office Tower. Hakordia Tahun ini mengangkat tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” yang menunjukkan komitmen manajemen dan pekerja untuk tidak mentoleransi tindak korupsi dalam setiap setiap aspek pekerjaan di perusahaan.

Komitmen ini juga selaras dengan kerangka implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance), khususnya aspek governance atau tata kelola di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan dan agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 16 terkait pembangunan lembaga yang efektif dan akuntabel dengan target zero tolerance atas fraud maupun korupsi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Regional 4 Indonesia Timur, Muhamad Arifin, Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman, jajaran manajemen, dan pekerja, juga dilaksanakan secara online untuk pekerja dari zona. Acara tersebut menghadirkan Kasatgas Direktorat Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roro Wide Sulistyowati untuk memberikan sharing session terkait pencegahan korupsi.

Also Read:

Libur Panjang Jumat Agung, Volume Penumpang Kereta Naik Tajam, Lebih dari 31 Ribu Berangkat dari Jakarta

Arifin menjelaskan budaya anti korupsi juga sesuai dengan tata nilai AKHLAK yang menjadi penuntun dalam melaksanakan seluruh kegiatan usaha Pertamina. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap tindak korupsi, karena hal tersebut tidak hanya merugikan keuangan negara, namun juga menimbulkan berbagai kerugian seperti kegelisahan, tidak produktif dan kondisi yang meresahkan baik di kantor maupun juga di rumah.

‘’Untuk itu tindak korupsi ini merupakan yang harus kita hindari dalam berbagai aspek,’’ katanya.

Also Read:

Tiga Menteri Indonesia Bertolak ke AS, Tawar Kebijakan Tarif Perdagangan hingga Kerjasama Investasi