
Sesi dilanjutkan dengan dialog kedua, di mana para peserta terlibat dalam diskusi mendalam tentang kerangka kerja BHR dan berbagi aspirasi serta ide mereka untuk memajukan praktik bisnis yang bertanggung jawab di Indonesia.
Sejak 2016, UNDP dan UE terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam memajukan agenda BHR. Kolaborasi ini menghasilkan pencapaian penting, seperti penerapan Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia (NS-BHR) pada tahun 2023, yang dikembangkan di bawah kepemimpinan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Indonesia yang semakin kuat untuk melindungi lingkungan dan memastikan bisnis memainkan peran positif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan pemuda, media, dan pemangku kepentingan lainnya, upaya ini bertujuan untuk menciptakan masa depan di mana bisnis menghormati hak asasi manusia dan berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Indonesia adalah negara yang sedang berkembang pesat dengan pertumbuhan rata-rata 5%, dengan target 8%. Cara bisnis tumbuh sangat mengesankan, menawarkan lebih banyak peluang bagi lebih banyak masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, UE bangga dapat bekerja sama dengan UNDP dan Pemerintah untuk melibatkan pemuda dan media dalam mendukung upaya Indonesia untuk pembangunan ekonomi yang inklusif,” kata H.E. Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.