Sudirman mengakui, di pengurusan TPS saat ini banyak program yang telah disusun, namun setelah dievaluasi banyak program belum terlaksana, terutama pembentukan pengurus daerah (Pengda), yang harus 50 +1 dari jumlah provinsi yang ada di Indonesia.
“Saya mengajak para pengurus agar meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki di organisasi yang besar ini, serta selalu berbagi tanggung jawab sesuai bidang tugas masing- masing dalam kebersamaan dan kekeluargaan, serta mengutamakan guyup,” imbau Sudirman.
Sesi acara selanjutnya pembacaan keputusan TPS untuk pengukuhan dan pelantikan Pusat Bantuan Hukum dan Koperasi TPS yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal TPS Yahya Mas. Disampaikan, Pusat Bantuan Hukum TPS beranggotakan 20 orang yang dipimpin H.M. Bangsawandamanhury, S.H., M.H. Sementara Koperasi TPS beranggotakan 13 orang dipimpin oleh Marsma Dedy Ghazi. Diinformasikan pula para pengurus Srikandi Sriwijaya hasil rekstukturisasi. Setelah itu, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketum TPS, Sudirman D. Hury.
“Acara HUT kali ini luar biasa karena ada dua pengukuhan Badan Otonom TPS. Kita sangat bangga dan bersyukur mempunyai Ketum, Wakil Ketum, dan Bendahara yang bersatu padu bersama membangun TPS. Saya senang ketika Bapak Tursandi Alwi memuji TPS di bawah kepemimpinan Bapak Sudirman D. Hury banyak kemajuan dan sangat berkualitas,” tutur Sekjen TPS yang biasa disapa YM di sela acara peringatan HUT ke-56 TPS.