
Tidak hanya memastikan kualitas di awal penerimaan, Bulog juga menerapkan sistem pengelolaan perawatan secara berkala di gudang.
“Kami memiliki mekanisme perawatan rutin terhadap komoditas yang disimpan, sehingga mutu beras tetap terjaga dengan baik hingga waktu distribusi,” terangnya.
Menurutnya, langkah pengawasan dan perawatan terstruktur ini merupakan bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan ketersediaan beras berkualitas bagi masyarakat.
Di tengah tingginya angka penyerapan, Bulog tetap mengutamakan kualitas untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di Indonesia. (CB)