160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Bravo, 4 Program CID Subholding Upstream Pertamina Raih Penghargaan Global CSR Award 2024

750 x 100 PASANG IKLAN

Program Kokolomboi Lestari berlokasi di Desa Leme-Leme Darat, Kec. Bungko, Kab. Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah yang menyasar kaum rentan yakni masyarakat adat Togong Tanga. Komunitas ini mengalami keterbatasan akses terhadap sumber daya dan pemenuhan kebutuhan hidup. Seetelah berjalannya program, masyarakat Adat Togong-Tanga berhasil mengembangkan kawasan konservasi berbasis masyarakat lainnya di 6 desa sekitar Kokolomboi melalui pelibatan 300 anggota dan memberikan peningkatan pendapatan sebesar Rp 1.445.000-Rp 8.547.534 per bulan ,serta menjadi pioneer dan pendamping dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Kabupaten Bangga Kepulauan.

Salt Centre Terintegrasi menyasar kelompok rentan yakni petani garam konvensional di Desa Banyusangka, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan , Jawa Timur. Program ini menjawab permasalahan sulitnya meningkatkan kualitas NaCL dan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar lokal yang dihadapi petani garam. Melalui penerapan teknologi tepat guna dalam program ini, petani garam yang tergabung dalam BUMDes Wijaya Kusuma berhasil meningkatkan kualitas NaCl hingga 94,07% (di atas standard SNI) dan mampu meningkatkan kuantitas produksi garam mencapai lebih dari 54 ton. Tidak hanya itu, Salt Centre Teringrasi juga menciptakan multiplier effect dengan keterlibatan kaum perempuan dalam membuat olahan produk pangan dan non pangan berbahan dasar garam.

Jam Pasir atau Jaga Alam melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dilaksanakan di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kec. Cilamaya Kulon, Kab. Karawang. Program ini mengangkat inovasi APPOSTRAPS (Alat Peredam, Pemecah Ombak dan Sedimentasi Traps) berbahan dasar ban bekas yang dirakit untuk melindungi kawasan pemukiman nelayan dari abrasi. Selain itu, inovasi tersebut mampu mengembalikan lahan seluas 3,62 hektare yang sebelumnya hilang akibat abrasi. Lahan baru tersebut membentuk hutan mangrove yang kini menjadi kawasan ekowisata dan sumber mata pencarian baru bagi 25 UMKM istri nelayan, serta para nelayan ketika tidak melaut.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !