Jakarta,corebusiness.co.id-Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi baru, dengan menargetkan Murtaza Lakhani dan Etibar Eyyub karena membantu Moskow untuk menghindari sanksi Barat terhadap ekspor minyak mentah Rusia.
Seirama dengan Amerika Serikat (AS), UE terus berusaha menghambat ekspor minyak mentah dari Rusia, yang dianggap untuk mendanai invansi—milter–ke Ukraina.
Menukil Reuters, UE telah memberlakukan 19 paket sanksi sejauh ini, tetapi Moskow berhasil beradaptasi dengan sebagian besar tindakan UE. Rusia bahkan masih menjual jutaan barel minyak ke India dan China, meskipun dengan harga diskon dibandingkan harga global. Sebagian besar minyak ini diangkut menggunakan apa yang disebut armada bayangan kapal yang beroperasi di luar industri maritim Barat.
Sanksi terbaru UE melarang warga negara blok tersebut untuk berbisnis dengan perusahaan dan individu yang terdaftar, mengurangi akses mereka ke penyedia pengiriman dan asuransi. UE telah mencantumkan lebih dari 2.600 individu dan perusahaan secara total.
Dewan UE menyatakan, UE telah menargetkan sembilan individu dan entitas yang mendukung armada bayangan kapal tanker minyak Rusia. Pernyataan ini merujuk pada pengusaha yang terkait dengan perusahaan minyak Rosneft (ROSN.MM), dan Lukoil (LKOH.MM), serta perusahaan pelayaran yang memiliki dan mengelola kapal tanker.
Para analis memperkirakan UE akan memasukkan lebih dari 40 kapal ke dalam daftar armada bayangan Rusia minggu ini, sehingga totalnya menjadi sekitar 600 kapal.
Perwakilan Tetap (diplomat) Rusia untuk Uni Eropa, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Rusia, mengatakan bahwa langkah-langkah baru tersebut hanya akan merugikan warga negara UE dan terbukti tidak efektif.
“Kami menyesalkan ketidakmampuan Brussel untuk mengakui kebenaran sederhana: jika tindakan yang sama diulang-ulang dan tidak menghasilkan hasil yang diinginkan, itu berarti strategi awal pada dasarnya tidak berhasil dan cacat,” katanya.
Langkah-langkah tersebut, katanya, akan memperburuk masalah sosial-ekonomi yang semakin meningkat dan menurunnya standar hidup bagi warga negara Eropa.