Investasi strategis ini menandai ekspansi besar dari jejak Edgnex di Thailand dan sejalan dengan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di wilayah Asia Tenggara.
Dengan jumlah investasi Rp 14,8 triliun, Edgnex akan memiliki 70 persen saham dalam usaha patungan dengan Proen Corp. Public Company Limiter, dan Egnex akan bertanggung jawab atas operasional data center.
Sebelumnya, Damac Group, untuk unit perusahaan properti telah membuka kantor baru di Beijing dan Singapura. Dengan berfokus pada perluasan global, pembukaan kantor ini menandakan dorongan dan investasi serta komitmennya yang besar terhadap Asia Pasifik.
Sebagai pengembang real estat swasta terbesar di UEA dan berkantor pusat di Dubai sejak tahun 1982, Damac telah berkembang makin pesat dengan beragam portofolio yang mengesankan, termasuk pengembangan real estat mewah, pengalaman di perhotelan, pusat data, ritel, mode, dan pasar modal.
“Sejak tahun 2002, Damac Properties identik dengan definisi baru kemewahan. Kami sangat gembira dengan perluasan jejak kami ke Asia Pasifik melalui pembukaan kantor Beijing dan Singapura. Dengan keunggulan sebagai DNA kami, saat ini kami menciptakan produk dengan standar internasional tertinggi,” kata anggota Dewan Damac Properties, Abbas Sajwani.
Ia mengutarakan, di kawasan Asia Pasifik, banyak orang cerdas, berpengalaman, dan bernilai tinggi yang ingin membeli properti premium dan berkualitas untuk investasi dan tempat tinggal. Damac Properties berharap dapat bekerja sama dengan mitranya dalam membawa portofolio global DAMAC yang terkenal ke pasar Asia Pasifik. (Rif/bbs)