
Seoul,corebusiness.co.id-Pemerintah Korea Selatan sedang bersiap memerintahkan semua maskapai di negara itu yang mengoperasikan Boeing (BA.N) untuk memeriksa sakelar bahan bakar. Perintah ini buntut dari kecelakaan mematikan Air India.
Tim penyidik masih melakukan investigasi kasus jatuhnya pesawat Air India nomor penerbangan 171 yang menewaskan 260 orang pada Juni 2025. Indikasi awal kecelakaan diduga akibat sakelar pengendali bahan bakar yang tiba-tiba berpindah ke posisi “mati” hanya beberapa detik setelah lepas landas.
Akibat pergeseran sakelar, Pesawat Boeing 787 Dreamliner tersebut kehilangan daya pada kedua mesinnya karena pasokan bahan bakar terputus. Pesawat itu lalu jatuh ke kawasan permukiman padat di Ahmedabad, India, kurang dari satu menit setelah tinggal landas.
Tidak ingin mengalami kasus yang sama, Pemerintah Korea Selatan sedang berancang-ancang meminta semua penerbangan Boeing untuk memeriksa sakelar bahan bakar. Juru bicara Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan pemeriksaan tersebut sejalan dengan imbauan Federal Aviation Administration (FAA) tahun 2018.
Tetapi, pihak kementerian tidak memberikan jadwal inspeksi. FAA adalah badan pemerintah di Amerika Serikat (FAA) yang bertanggung jawab atas regulasi dan pengawasan penerbangan sipil. Imbauan FAA tahun 2018 merekomendasikan, tetapi tidak mewajibkan, operator beberapa model Boeing, termasuk 787, untuk memeriksa fitur pengunci sakelar pemutus bahan bakar guna memastikan sakelar tersebut tidak bergeser secara tidak sengaja.