
Jakarta,corebusiness.co.id-OPEC+ pada prinsipnya sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari pada September 2025.
Kesepakatan menaikkan produksi disampaikan dua sumber OPEC+ pada Minggu (3/7/2025) ketika kelompok tersebut menyelesaikan pengurangan produksi terbesarnya di tengah kekhawatiran gangguan pasokan lebih lanjut dari Rusia, seperti dikutip Reuters.
Keputusan diperkirakan diambil dalam rapat yang dijadwalkan dimulai pukul 11.00 GMT, di tengah tuntutan baru AS agar India berhenti membeli minyak Rusia, sementara Washington mencari cara untuk mendesak Moskow mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina. Sanksi baru Uni Eropa juga telah mendorong perusahaan penyulingan minyak negara India untuk menangguhkan pembelian minyak Rusia.
OPEC+, yang memproduksi sekitar separuh minyak dunia, telah mengurangi produksi selama beberapa tahun untuk menopang pasar. Namun, tahun ini mereka berbalik arah untuk merebut kembali pangsa pasar, dan seiring dengan tuntutan Presiden AS Donald Trump agar OPEC memompa lebih banyak minyak.
OPEC+ memulai peningkatan produksi pada April dengan kenaikan moderat sebesar 138.000 barel per hari, diikuti kenaikan yang lebih besar sebesar 411.000 barel per hari pada Mei, Juni, dan Juli, serta 548.000 barel per hari pada Agustus.