Jakarta,corebusiness.co.id-Novatek, produsen gas alam cair Rusia, telah memangkas harga kargonya sebesar 30 persen-40 persen sejak Agustus untuk menarik pembeli Tiongkok membeli gas yang dikenai sanksi dari proyek Arctic LNG 2 miliknya.
Hal itu diungkapkan sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters, seperti dikutip Rabu (19/11/2025).
Pembelian ini telah mengakhiri ketidakpastian komersial untuk proyek senilai $21 miliar tersebut, yang merupakan subjek beberapa sanksi terberat yang dijatuhkan AS dan Eropa terhadap Rusia.
Washington berupaya memblokir aliran pendapatan minyak dan gas ke kas Kremlin, sementara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meningkatkan tekanan pada Moskow untuk mengakhiri perangnya di Ukraina. Gedung Putih juga mengancam akan menindak negara-negara yang terus membeli ekspor energi Rusia.
Bagi Tiongkok, sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin, menentang sanksi Barat. Tiongkok adalah importir minyak Rusia terbesar di dunia. Sementara India, secara bertahap akan mengurangi mengekspor minyak dari Rusia.
Oktober 2025, Washington baru saja mencapai gencatan senjata yang rapuh dalam perang dagangnya dengan Beijing. Seorang sumber senior di industri kepada Reuters mengatakan bahwa penerapan langkah-langkah tersebut dapat membahayakan ambisi AS untuk mencapai kesepakatan LNG-nya sendiri dengan Tiongkok.
Umbar Diskon LNG
Novatek, yang dimiliki bersama oleh beberapa sekutu terdekat Putin, mulai memproduksi LNG di kilang tersebut pada Desember 2023. Namun, Novatek gagal menjual satu kargo pun hingga Agustus tahun ini, ketika mereka memangkas harga untuk pembeli Tiongkok.
Produsen gas tersebut menjual kargo pertamanya, yang dikirim pada 28 Agustus, dengan diskon $3 hingga $4 dari harga acuan LNG Asia sekitar $11 per Million Metric British Thermal Units (MMBTU), menurut sumber industri yang mengetahui kesepakatan tersebut.
Untuk pengiriman selanjutnya–totalnya ada 14 pengiriman sejak Agustus–pembeli Tiongkok terus menerima diskon besar sekitar 30 persen-40 persen, ujar sumber kedua yang mengetahui kesepakatan tersebut. Artinya, kargo dijual dengan harga $28 juta hingga $32 juta, jauh di bawah nilai pasarnya yang lebih dari $44 juta.
Sebagian besar minyak dan gas Moskow tidak secara langsung dikenai sanksi Barat. Namun, pendahulu Trump, Presiden Joe Biden, memberlakukan sanksi khusus terhadap Arctic LNG 2 serta entitas dan kapal terkait segera setelah mulai beroperasi pada Desember 2023.