
Dari sisi permintaan, seiring pasar baja tahan karat (stainless steel) di Tiongkok secara bertahap keluar dari periode pemulihan pasca-liburan Imlek, rencana produksi baja tahan karat meningkat secara signifikan, sehingga mendorong permintaan NPI tinggi. Selain itu, kekuatan harga bahan baku menyebabkan kenaikan harga baja tahan karat dalam pekan ini. Bahkan harga pengadaan bahan baku mencapai rekor tertinggi di pabrik baja tahan karat di Tiongkok. Akibatnya, dalam jangka pendek, harga NPI diperkirakan akan terus mempertahankan tren kenaikan yang stabil.
Dari perspektif ekonomi bahan baku, SMM menganalisis, dalam pekan ini rata-rata diskon yang ditawarkan dari produk NPI masih tinggi terhadap nikel elektrolitik, yakni sebesar 289,5 RMB per poin nikel, atau meningkat 20,65 RMB per poin nikel dibandingkan minggu lalu. Hal ini menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif NPI di pasar Tiongkok semakin kuat. Selain itu, pabrik baja tahan karat hilir secara aktif melakukan stok, dengan perilaku pembelian terpusat mendorong kenaikan harga pasar.
Pada tingkat makro ekonomi, menurut data yang dirilis SMM selama pekan ini, indikator ekonomi AS untuk Februari gagal memenuhi ekspektasi pasar, sehingga melemahkan kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi AS. Hal ini menyebabkan penurunan indeks dolar AS, dan memberikan dukungan untuk logam non-ferrous, termasuk nikel. Harga nikel rebound minggu ini.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan corebusiness.co.id, transaksi bijih nikel di bursa perdagangan London Metal Exchange (LME), pada Jumat sore (7/3/2025) ini, menyentuh di angka US$ 15,975 per dry metric ton (dmt), dari penawaran US$ 15.990 per dmt. Pada awal Maret 2025, transaksi jual beli bijih nikel di LME masih di kisaran US$ 15.660 per dmt.
Selain itu, menurut SMM, pengenalan formula harga baru untuk bijih nikel Indonesia dan produk smelting utama telah meningkatkan ekspektasi kekurangan sumber daya nikel Indonesia, sehingga memberikan dukungan untuk harga nikel. Dalam jangka pendek, mengingat dukungan biaya dan ekspektasi pasokan permintaan yang ketat, tingginya harga NPI saat ini masih memiliki ruang untuk meroket.