Harga NPI di Pasar Tiongkok Meroket, Smelter Siap-siap Meraup Cuan

Jakarta,corebusiness.co.id-Penyedia platform internet terpadu terkemuka di Tiongkok untuk logam non-ferrous dan ferrous, Shanghai Metals Market (SMM) mencatat, dalam pekan ini pasar nikel pig iron (NPI) menunjukkan tren kenaikan harga. Kerugian yang dialami smelter periode sebelumnya, berangsur-angsur mereda, dan siap-siap meraup keuntungan.

Menurut data terbaru SMM, harga rata-rata mingguan NPI dengan kandungan nikel 8-12 persen mencapai 987,8 renminbi (RMB) per poin nikel (ex-pabrik, termasuk pajak), atau meningkat 9,4 RMB per poin nikel dibandingkan minggu lalu. Sementara itu, indeks free on board (FOB) NPI Indonesia di pasar internasional juga naik 1 dolar AS per poin nikel selama minggu lalu. Secara keseluruhan, harga NPI terus bergairah mempertahankan tren kenaikan.

Dari analisis sisi pasokan, kerugian industri pengolahan bijih nikel (smelter) domestik Tiongkok agak mereda minggu ini. Namun, karena semakin menipisnya persediaan bijih nikel, produksi smelter tetap rendah.

Also Read:

Presiden World Bank Group Tekankan Indonesia Diversifikasi Hubungan Dagang Bilateral dan Regional

Di Indonesia, saat Ramadan ini pasokan bijih nikel tidak meningkat seperti yang diharapkan, sehingga membatasi peningkatan produksi smelter dalam negeri. Selain itu, penyesuaian produksi di beberapa wilayah belum sepenuhnya pulih, sehingga hanya terjadi sedikit peningkatan produksi.

Also Read:

Menkeu: Proposal Negosiasi Perdagangan Indonesia Direspon Positif AS