
Jakarta,corebusiness.co.id–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah menyerahkan proposal kepada United States Secretary of Commerce, Howard Lutnick. Airlangga menyatakan Indonesia komitmen meningkatkan impor produk energi dan pertanian dari AS.
Sebagai negara yang diikenai tarif timbal balik impor (resiprokal) sebesar 32 persen, Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan negosiasi kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Bagi Pemerintah Indonesia, negosiasi tersebut sekaligus untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral dengan AS.
Seperti telah disampaikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, delegasi Republik Indonesia (RI) yang dipimpinnya akan menemui United States Secretary of Commerce, Howard Lutnick di AS.
Ketika bertemu Howard Lutnick di Washington, D.C, pada Sabtu (19/4/2025), Airlangga menyampaikan proposal konkret Indonesia untuk komitmen peningkatan impor produk energi dan pertanian dari AS yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi di Indonesia, serta dukungan terhadap kerja sama di bidang critical minerals.
“Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang,” ujar Menko Airlangga, sebagaimana dikutip dalam keterangan resminya.
Langkah konkret yang ditawarkan Indonesia mendapat respons positif dari pihak AS. Lutnick menyatakan apresiasinya terhadap pendekatan Indonesia yang dinilai lebih nyata dan saling menguntungkan.