
Jakarta,corebusiness.co.id-Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi menyatakan, keputusan Bupati Pati, Sudewo menaikkan PBB 250 persen merupakan kebijakan ugal-ugalan.
“Entah ide apa yang mengilhami Bupati Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sudewo, yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hingga mencapai 250 persen. Alamaaak!” lontar Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).
Tulus menilai, kenaikan PBB hingga 250 persen jelas kebijakan yang tidak bijak, bahkan ugal-ugalan, sebab nyaris tidak memperhatikan daya beli dan hak-hak masyarakat sebagai pembayar pajak. Bahwa perlu naik karena sudah 14 tahun PBB tidak dinaikkan, tetapi kenaikan itu seharusnya dilakukan secara berkala dan terukur.
Apalagi, ungkap Tulus, kebijakan tersebut diiringi dengan sikap arogan dari Bupati Sudewo, yang menantang publik untuk melakukan demo, sekalipun 50.000 orang. Ia keukeuh kebijakan tersebut tidak akan dibatalkan.
“Ini jelas sikap dan pernyataan yang arogan, jemawa, yang tidak mencerminkan wisdom sebagai pejabat publik. Bahkan tidak memerhatikan aspirasi publik, yang telah memilihnya saat Pilkada kemarin,” krtitik Tulus.
Terkait kebijakan yang tidak bijak dan ugal-ugalan ini, plus kontra produktif itu, Tulus minta agar Mendagri atau bahkan Presiden Prabowo untuk membatalkan kenaikan PBB di Kabupaten Pati tersebut.
“Kenaikan PBB hal yang rasional untuk mendulang PAD, tapi juga harus dilakukan secara rasional besaran prosentasenya,” imbuhnya.