160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Menkeu Jabarkan Penerapan PPN 12 Persen hingga Bantuan Stimulus Rp 265,6 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat menjelaskan jenis-jenis barang dan jasa yang diterapkan PPN 12 persen, Selasa (31/12/2024).
750 x 100 PASANG IKLAN

“Artinya, yang disampaikan Bapak Presiden, untuk barang dan jasa lainnya yang selama ini terkena PPN 11 persen tidak mengalami kenaikan PPN 12 persen,” Sri Mulyani menegaskan

Bantuan Stimulus Rp 265,6 Triliun

Menkeu Sri Mulyani juga menyampaikan jenis-jenis barang dan jasa yang selama ini mendapatkan pengecualian, yaitu PPN-nya 0 persen, yaitu barang dan jasa yang berhubungan dengan makanan dan kebutuhan pokok.  Seperti beras, jagung, kedelai, buah-buahan, ubi jalar, ubi kayu, gula, ternak dan hasilnya, susu segar, unggas, hasil pemotongan hewan, kacang tanah dan kacang-kacangan lainnya, padi-padian lainnya, ikan, dan udang.

Selanjutnya yang tidak dikenakan PPN adalah  jenis biota air seperti rumput laut, tiket kereta api, tiket bandara, angkuan orang, jasa angutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, penyerahan jasa paket dalam penggunaan besar tertentu, penyerahan pengurusan transport, jasa perjalanan, jasa pendidikan pemerintah dan swasta, buku-buku pelajaran, kiab suci, jasa kesehaan dan pelayanan kesehatan medis pemerintah dan swasta, jasa keuangan dana pensiun dan jasa keuangan lain seperti pembiayaan pajak piutang dan kartu kredit, asuransi kerugian, serta reasuransi.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Semuanya tetap mendapatkan fasilitas PPN 0 persen. Sedangkan barang dan jasa yang selama ini terkena 11 persen tetap 11 persen, tidak terkena PPN 12 persen,” imbuhnya.

Ia menyampaikan bahwa Kemenkeu segera mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk mengatur sesuai yang disampaikan Presiden Prabowo.

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !