“Menurut saya, tahun ini merupakan ajang khusus, karena kita ditantang untuk lebih memberikan kontribusi yang terbesar dari lifting migas. Intinya bagaimana kita memberikan inovasi dan bukti-bukti nyata untuk menunjang hal tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa apa apa yang kita kelola saat ini adalah mature field, jadi inovasi ataupun pemikiran-pemikiran yang lebih matang, lebih jernih, lebih memberikan kontribusi yang besar, dengan breakthrough atau terobosan-terobosan, sehingga kita bisa mendukung apa yang menjadi visi misi negara,” jelasnya.
Chalid juga mengungkapkan rasa bangganya atas upaya para Perwira di lingkungan Subholding Upstream Pertamina dalam menciptakan beragam inovasi yang berguna bagi peningkatan kinerja perusahaan.
Untuk tahun ini forum UIIA diikuti oleh 119 tim CIP yang melibatkan 864 Perwira Mutu perwakilan dari kantor pusat PHE, regional, dan anak perusahaan services, dan juga melibatkan 114 dewan juri, moderator, dan 45 panitia.
Adapun beberapa tahapan CIP yang dilalui oleh tiap tim yang terlibat, yaitu Forum Sharing CIP Level Regional/ Services, dilanjutkan dengan Forum Sharing CIP Level Subholding (UIIA) yang saat ini tengah dilaksanakan, dan dilanjutkan ke jenjang berikutnya dalam forum sharing CIP di level Pertamina Holding melalui ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Awards, serta tahapan lanjutan yang lebih tinggi di level Nasional dan Internasional.
Forum UIIA sendiri merupakan wadah berbagi pengetahuan terhadap hasil karya improvement, inovasi dan replikasi terbaik dari seluruh Regional, Services, Anak Perusahaan yang secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
Dengan mengusung tema “Driving Impactful Change through Innovation & Replication for Sustainable Business, Forum UIIA 2024 yang sudah 12 tahun dilaksanakan ini diharapkan dapat secara konsisten terus meningkatkan motivasi dan semangat Perwira Mutu untuk berpikir kreatif dalam upaya pencapaian aspirasi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina. (Rif)