Tedjo mengutarakan, momentum ini menjadi kado istimewa bertepatan dengan ulang tahun ke-67 PT Pertamina, sekaligus tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri ESDM untuk menjaga stabilitas produksi minyak nasional.
Manager Produksi Zona 1, Deded Abdul Rahman, turut menekankan pentingnya penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh tahapan proyek.
“Pencapaian ini mencerminkan pentingnya sinergi antara teknologi, manajemen, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dalam menjamin keberlanjutan operasi hulu migas,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, Stasiun Pengumpul Puspa Asri kini menjadi fasilitas strategis bagi PHR Regional Sumatera Zona 1, dalam mendukung pengolahan dan distribusi minyak yang lebih efisien. Hal ini diharapkan membawa optimisme baru dalam mewujudkan target produksi nasional. (Rif)