
“PLTS sejalan dengan tujuan perusahaan dan dunia yang selalu mengedepankan produksi energi ramah lingkungan, serta bisa meminimalkan dampak pencemaran melalui emisi karbon,” kata Ivran Amriadi, Tim Manager Power System Operations, seperti dikutip Mongabay.co.id, Sabtu (31/5/2025).
Seluruh energi listrik dari PLTS WK Rokan terkoneksi ke sistem kelistrikan pada seluruh area kerja PHR. PLTS baru memasok sekitar 7 persen dari 430 MWp kebutuhan total energi listrik PHR.
Informasinya, PHR akan membangun lagi PLTS di Minas, Siak, 50 MWp. Beda dari sebelumnya, proyek ke depan akan dilengkapi dengan pemasangan baterai sehingga ada penyimpanan dan jauh lebih stabil.
Ivran menyebutkan, potensi energi surya di PHR WK Rokan tidak terbatas. Sebagai gambaran, tiap satu megawatt butuh sekitar satu hektar area pasang papan panel. PHR menargetkan pembangkit matahari hingga 200 MWp.
“Kita usaha maksimal mungkin produksi daya listrik energi bersih tapi ada keterbatasan. Semoga proyek dan usaha ke depan bisa berjalan lancar,” harapnya. (CB).