160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Pengamat Ekonomi Energi UGM: Pertamina Harus Dukung Bobibos

Pengamat Ekonomi Energi’ UGM, Fahmy Radhi.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengutarakan, sejak diluncurkan pada awal November 2025, Bobibos menarik perhatian berbagai pihak dan menjadi perbicangan luas di dunia maya, maupun di dunia fana.

“Bobibos diklaim sebagai bahan bakar minyak (BBM) berbahan baku jerami, yang menghasilkan BBM baru dengan oktan mencapai RON 98, setara dengan BBM Pertamaxs Turbo,” kata Fahmy kepada corebusiness.co.id, Rabu (19/11/2025).

Fahmy menjelaskan, Bobibos singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos, merupakan terobosan inovasi dari sejumlah anak muda untuk menghasilkan alterantif BBM sebagai energi baru terbarukan (EBT) dengan kualitas tinggi, harga murah, dan ramah lingkungan.

Fahmy menekankan, namun Bobibos masih harus diuji kelayakan sebagai BBM, baik uji laboratorium, maupun uji lapangan.

750 x 100 PASANG IKLAN

Uji laboratorium, disampaikan Fahmy, bisa dilakukan oleh Lemigas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menguji RON, kandungan sulfur, emisi, dan sebagainya. Sedangkan uji lapangan bisa dilakukan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menguji penggunaan Bobibos pada berbagai jenis kendaraan bermotor dengan mencapai 50.000 kilometer (KM) setiap kendaraan bermotor yang diuji, sesuai dengan standar uji internasional.

“Setelah lolos kedua uji tersebut, barulah Kementerian ESDM mengeluarkan sertifikat layak untuk produksi dan pemasaran secara masal,” ucapnya.

Untuk produksi dan pemasaran masal,  tentunya dibutuhkan investasi yang tidak kecil dan jaringan distribusi yang luas di seluruh wilayah Indonesia, sehingga menyulitkan bagi penemu Bobibos.

Fahmy menyatakan, untuk mengatasi kesulitan tersebut, Pertamina harus mendukung penuh dengan ikut berinvestasi pada Bobibos, yang sesungguhnya cukup prospektif.

750 x 100 PASANG IKLAN

Demikian juga dalam pemasaran, Bobibos sebaiknya menggunakan jaringan distribusi yang dimiliki oleh Pertamina, baik dalam fasilitas penyimpanan, maupun jaringan SPBU.

Menurutnya, tanpa dukungan penuh dari Pertamina, akan sangat sulit bagi Bobibos dapat diporoduksi dan dipasarkan secara masal, sehingga Bobibos hanya sekadar mimpi di siang hari bolong.

“Jangan sampai Bobibos bernasib sama dengan blue energy, yang sempat diluncurkan pada saat pemerintahan SBY, namun layu sebelum berkembang,” kata Fahmy. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !