Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei Syafri, turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif pemerintah Kabupaten OKU dan dukungan masyarakat dalam menjaga ketertiban selama berlangsungnya survei seismik ini. Menurut Syafei, keberlanjutan eksplorasi energi nasional hanya dapat tercapai melalui kolaborasi erat lintas instansi dan dukungan penuh dari masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan target jangka panjang untuk mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030.
Sementara Ilham Togi Sihombing selaku Field Supervisor project ini menjelaskan bahwa tahap operasional survei di lapangan telah selesai pada September 2024, diikuti dengan penyelesaian kompensasi kepada masyarakat pada akhir Oktober 2024. Semua tahapan ini berjalan dengan lancar berkat pendekatan HSSE yang tepat serta komunikasi yang efektif ke berbagai stakeholder.
Keberhasilan survei seismik ini menjadi bukti bahwa Elnusa berkomitmen untuk menjaga keselamatan kerja dan memperhatikan lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya. Dengan dukungan seluruh pihak, Elnusa yakin bahwa keberlanjutan energi nasional dapat terjaga, dan kegiatan eksplorasi ini akan membuka peluang baru untuk ketahanan energi Indonesia. (Rif).