160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Pemerintah akan Kurangi Impor Gula Rafinasi 200 Ribu Ton

Gula Rafinasi. Foto: Ist
750 x 100 PASANG IKLAN

“Lalu update penyerapan gula petani dari ID FOOD dan SGN, dua-duanya jalan tapi bertahap. Sekarang ini sisa yang belum terserap sekitar 21 ribu ton. Kemudian yang swasta juga kita minta bantu serap. Jangan sampai petani tak mau nanam tebu, karena tebunya saat sudah jadi gula, tapi ternyata gulanya tak laku,” ungkapnya.

Per 10 September, total realisasi serapan gula petani yang dipantau NFA telah menyentuh angka 60,6 ribu ton. Rinciannya terdiri dari ID FOOD Group 31,5 ribu ton. Lalu asosiasi pedagang/swasta totalnya 22,2 ribu ton dan SGN 6,9 ribu ton. Sementara sisa belum terserap 21,3 ribu ton dan masih ada pengajuan baru sekitar 30 ribu ton, sehingga total target serapan berada di angka 112 ribu ton.

Produksi gula kristal putih sendiri menurut Proyeksi Neraca Gula Konsumsi per 2 September, menunjukkan pada September ini merupakan titik kulminasi panen dengan estimasi dapat mencapai 777,6 ribu ton. Sementara total produksi gula kristal putih sepanjang 2025 ini diperkirakan mencapai 2,5 juta ton.

Dari itu ditambahkan stok awal 2025 dan impor raw sugar diperoleh total ketersediaan di angka 4,1 juta ton. Sementara kebutuhan konsumsi gula Konsumsi setahun di angka 2,8 juta ton, sehingga diproyeksikan stok gula konsumsi secara nasional sampai akhir 2025 masih terdapat 1,3 juta ton. Untuk itu, Arief mendorong peniadaan impor gula ke depannya.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Jadi kita sampai dengan akhir tahun, kemungkinan neraca kita masih kelebihan 1,3 juta ton gula konsumsi, sehingga kita lagi berusaha supaya tidak impor. Maksudnya harus diatur produksinya. Kalau kelebihan 1,3 juta ton, itu seharusnya tidak perlu impor,” beber Arief.

“Mengenai tetes tebu dan etanol, pabrik gula itu kan memproduksi gula dari tebu. Sebagian ada by product-nya, tapi bukan limbah. Itu bisa dijual namanya tetes, mayoritas dipakai buat etanol. Kalau etanol di impor, maka tetesnya disini tak laku, penuh di tangki, di penyimpanan, pabrik jadi tak bisa giling tebu,” kata Arief lagi.

Untuk itu, Arief dalam Rakortas turut pula mengusulkan pembatasan importasi etanol. Menurutnya, Menteri Perdagangan berkomitmen akan melakukan pengkajian dan formula dalam bagaimana mengukur impor etanol ke depannya. (FA)

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Tutup Yuk, Subscribe !