
Jakarta,corebusiness.co.id-Lebih dari 20 perusahaan mineral penting Australia, termasuk unit Trafigura, Nyrstar (NYR.BR), akan menuju Amerika Serikat (AS) minggu depan untuk menjajaki peluang kolaborasi.
Hal itu diungkap empat sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters, seperti dikutip, Jumat (12/9/2025)
Delegasi yang dipimpin oleh Komisi Perdagangan dan Investasi Australia (Austrade) akan menghadiri pertemuan di New York dan Washington dengan para pejabat senior dari pemerintahan Trump.
Meskipun beberapa sumber Reuters menggambarkan perjalanan itu sebagai hal yang cukup rutin, perusahaan-perusahaan itu akan tiba setelah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Donald Trump minggu lalu berbicara tentang peluang bagi perusahaan-perusahaan mineral penting di kedua negara untuk bekerja sama lebih erat.
Australia telah meminta pertemuan dengan Trump, dan Albanese akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York akhir bulan ini, meskipun belum ada pertemuan yang diumumkan.
Australia berupaya memposisikan diri sebagai pemasok utama mineral penting bagi sekutu Barat seiring mereka membangun rantai pasokan alternatif ke Tiongkok, sementara AS bersiap untuk mengalokasikan dana guna membangun industri baterai dan pertahanannya.
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk mengalokasikan kembali setidaknya $2 miliar dari Undang-Undang CHIPS, yang mendukung penelitian semikonduktor dan pembangunan pabrik chip, untuk mendanai proyek-proyek mineral penting.
Bulan lalu, perusahaan Nyrstar mendapatkan dukungan dari Pemerintah Australia untuk menilai kemungkinan memproduksi empat mineral penting di dua smelter yang sudah tua, termasuk antimon–unsur kimia semi logam (metaloid), yang digunakan dalam amunisi dan ekspornya terbatas di Tiongkok. Namun, Nyrstar membutuhkan lebih banyak dana untuk mewujudkan rencana tersebut.