
Jakarta,corebusiness.co.id-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, sejumlah fasilitas publik rusak akibat aksi demo masyarakat sejak Senin (25/8/2025).
Demontrasi ini awalnya merupakan luapan kekecewaan masyarakat terhadap para anggota DPR. Akan tetapi kemudian meluas menjadi kemarahan terhadap kepolisian, buntut kendaraan taktis melindas seorang pengemudi ojol hingga tewas di Pejompongan, Kamis (27/8/2025).
Informasi meninggalnya pengemudi ojol, Affan Kurniawan tersebar luas ke dunia medsos, hingga makin memantik kemarahan masyarakat.
Massa mengamuk hingga membakar dan merusak beberapa fasilitas publik, seperti halte Transjakarta, stasiun MRT, jembatan penyeberangan orang (JPO), gerbang Tol Dalam Kota yang berada dekat Gedung DPR RI, dan beberapa kantor dan pos polisi.
Pramono mengatakan bahwa fasilitas publik di DKI yang rusak itu bakal segera diperbaiki.
“Halte dan fasilitas umum yang terbakar dan dirusak akan segera diperbaiki dan saya juga sudah meminta kepada dinas terkait untuk proaktif,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Pramono untuk saat ini belum bisa memastikan jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana publik ini.
“Mengenai kerusakan tentunya sekarang lagi dihitung. Hitungnya juga perlu waktu,” ujarnya. (CB).