160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Ragam Cara Deteksi Dini Kanker

750 x 100 PASANG IKLAN

Oleh: dr. Ngabila Salama, M.K.M

KANKER adalah kondisi medis di mana terjadinya pertumbuhan secara tidak terkendali dari sel-sel abnormal dan ganas di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker ini dapat terjadi di organ mana saja, seperti payudara, paru, kolorektal, hati, lambung, dan sebagainya.

Sel kanker yang tidak terkendali dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, menyebabkan penyakit semakin parah dan berisiko tinggi menyebabkan kematian. Pertumbuhan sel secara tidak normal dan tidak terkendali ini disebabkan karena adanya kerusakan pada tingkat genetik, yaitu mutasi genetik.

Mutasi genetik menyebabkan sel yang tadinya normal berubah menjadi tidak normal, dan mengaktifkan sel-sel kanker.

750 x 100 PASANG IKLAN

Terdapat beberapa kelompok orang yang berisiko lebih tinggi mengalami kanker. Pertama, orang yang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya (ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek). Kelompok ini berisiko lebih tinggi mengalami mutasi genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Kedua, kelompok orang di atas usia 40 tahun. Karena usia juga merupakan faktor risiko timbulnya sel-sel kanker.

Ketiga, kelompok orang yang dapat mengalami mutasi genetik karena gaya hidup dan kebiasaan yang buruk, seperti perokok berat atau tinggal bersama perokok (perokok pasif), minum alkohol berlebihan (>15 kaleng bir per minggu pada pria atau >8 kaleng bir per minggu pada wanita), dan orang yang memiliki riwayat penyakit hepatitis B atau C.

Menurut laporan WHO Globocan South-East Asia pada tahun 2022, terdapat 3.000 kasus kanker baru yang terdeteksi setiap harinya, sebanyak 65.8 persen kanker terdiagnosa saat sudah stadium lanjut. Diagnosis pada stadium lanjut ini dapat menyebabkan angka kematian 5x lebih tinggi dalam 12 bulan.

750 x 100 PASANG IKLAN

Keterlambatan diagnosis juga menyebabkan terjadinya kejadian katastropik secara finansial karena kebutuhan akan pengobatan yang lebih banyak dan kompleks (pembedahan, kemoterapi, hormon terapi, terapi target). Tentunya, biaya pengobatan kanker yang terdeteksi pada stadium lanjut lebih besar dibandingkan stadium awal.

Salah satu penyebab terlambatnya diagnosis kanker adalah karena kesadaran untuk melakukan deteksi dini belum tinggi. Kebanyakan kanker akan menimbulkan gejala saat sudah pada stadium klinis lanjut. Oleh karena itu, orang yang merasa tidak memiliki gejala kanker biasanya tidak melakukan deteksi dini.

Kemudian, hanya sedikit tipe kanker yang sudah direkomendasikan secara global untuk dilakukan deteksi dini, seperti kanker payudara, serviks, paru, dan kolorektal. Padahal, ada beberapa jenis kanker lainnya yang juga cukup sering terjadi dan cukup agresif.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !