
Jakarta,corebusiness.co.id-Formatur Satuan Tugas pelaksana Badan Pembangunan Pembangkit Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) mengalami perubahan. Salah satunya ada penambahan posisi Wakil Ketua Satgas NEPIO.
Hal ini dibenarkan Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten), Haendra Subekti, ketika dikonfirmasi corebusiness.co.id, pada Jumat malam (11/7/2025).
“Posisi Menteri Komunikasi dan Digital yang semula sebagai Anggota Satgas menjadi Wakil Ketua V untuk Bidang Sosialisasi dan Hubungan Kemasyarakatan,” kata Haendra.
Menurut Haendra, Bidang Sosialisasi dan Hubungan Kemasyarakatan akan memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan program pengadaan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
“Di antara tugas Satgas NEPIO, ada yang mendapat peran melakukan sosialisasi ke Pemda dan masyarakat. Karena, untuk program nuklir harus ada transparansi. Jangan sampai diam-diam, tiba-tiba dibangun nuklir,” ujar Haendra.
Ia mengungkap, berdasarkan hasil survei ke masyarakat menyebutkan, persoalan utama PLTN bukan hanya dari sisi teknologi. Bagi masyarakat awam, sebagian besar mempertanyakan dampak dari PLTN, misalnya jika terjadi kecelakaan. Kemudian, persoalan limbah dan dan manfaat PLTN.