160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Bumerang Tarif Baru Trump terhadap Kondisi Ekonomi AS

Presiden AS Donald Trump saat menyampaikan kebijakan resiprokal impor dari beberapa negara
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, Alberto Musalem, baru-baru ini menyatakan sektor bisnis dan tingkat ekonomi rumah tangga di AS mengalami penurunan efek dari tarif baru Presiden Donald Trump.  Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan turun signifikan di bawah tingkat tren, dan pengangguran meningkat hingga tahun depan.

Dalam sebuah wawancara dengan media di AS, Musalem menyampaikan kebijakan tarif baru Presiden Trump juga berdampak terhadap perekonomian di AS. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan menurun jauh di bawah tren. Sebelumnya, tren pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan sekitar 2 persen.

Musalem mengungkap, saat ini risiko dua arah muncul.  Dia mencatat, tarif yang lebih tinggi dari yang diharapkan akan memberikan tekanan ke atas pada harga. Pada saat yang sama, menurunnya kepercayaan dan penurunan tajam di pasar saham telah memengaruhi ekonomi rumah tangga, sehingga membatasi pengeluaran.

“Semua faktor ini digabungkan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi di AS,” kata Musalem seperti dikutip Shanghai Metal Market, Kamis (10/4/2025).

750 x 100 PASANG IKLAN

Musalem, yang memiliki hak suara pada kebijakan moneter di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tahun ini, menyatakan bahwa respons kebijakan moneter akan bergantung pada perubahan inflasi dan pengangguran dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini bergantung dari dampak tarif terhadap harga bersifat berkelanjutan atau sementara waktu, dan apakah ekspektasi inflasi tetap selaras dengan target bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) sebesar 2 persen.

“Ekspektasi inflasi yang terjangkar merupakan syarat yang diperlukan bagi Fed AS untuk mencapai target 2 persen. Tetapi, faktor pendukung itu tidak cukup. Sekarang, tujuan kita menghadapi ketidakseimbangan,” katanya, mengacu pada dua tujuan untuk mempertahankan pengangguran yang rendah dan inflasi yang stabil.

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !