Jakarta,corebusiness.co.id-Posisi Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya di Indonesia tergeser oleh duo konglomerat pemilik Djarum Group, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Jelang akhir tahun 2024, Majalah Forbes merilis Forbes Indonesia’s 50 Richest 2024, pada 11 Desember 2024. Menurut data Forbes, sebanyak 31 orang Indonesia hartanya naik sepanjang tahun 2024. Termasuk harta kekayaan dua bersaudara Robert Budi dan Michael Hartono, berada di urutan pertama.
Kekayaan kakak beradik ini meningkat sebesar $2,3 miliar menjadi $50,3 miliar atau setara dengan Rp 804,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per US$). Meningkatnya harta mereka sebagian berkat kenaikan saham Bank Central Asia, yang mencatat pertumbuhan pinjaman yang luar biasa selama periode 9 bulan yang terakhir pada September 2024.
Meningkatnya harta Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono menggeser posisi Prajogo Pangestu, yang sebelumnya sempat bertengger di urutan pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Prajogo bertahan di posisi kedua, lantaran hartanya turun 25% menjadi $32,5 miliar atau setara Rp 520 triliun. Penurunan harta Prajogo sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian penilaian perusahaan energi panas bumi, Barito Renewables Energy, yang terdampak oleh volatilitas saham.
Raja batubara Low Tuck Kwong sekali lagi masih bertahan di posisi orang terkaya Indonesia ketiga, dengan kekayaan bersih hampir $27 miliar atau setara Rp 432 triliun. Pendapatan Bayan Resources miliknya, produsen batubara terbesar keempat berdasarkan volume penjualan, turun 10% menjadi $2,5 miliar (Rp 40 triliun) dalam sembilan bulan hingga September 2024, di tengah penurunan harga batubara.
Posisi keempat, ada konglomerat keluarga Wijaya, yang kekayaannya melonjak 75% menjadi $18,9 miliar atau setara Rp 302,4 triliun. Bisnis keluarga Wijaya meraih keuntungan besar tatkala saham Dian Swastatika Sentosa, perusahaan energi dan infrastruktur dari grup keluarga Sinar Mas meroket lebih dari tujuh kali lipat, didukung oleh diversifikasi perusahaan ke energi panas bumi dan pusat data.