160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Ketum ASPEBINDO Anggawira: Impor Nikel Solusi Jangka Pendek, Jangan Bergantung Negara Lain

Ketua Umum ASPEBINDO, Anggawira bersama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Foti: Isw
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara (ASPEBINDO) memahami dilakukannya impor nikel sebagai langkah sementara untuk memenuhi kebutuhan smelter dalam negeri. Namun, langkah ini menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaan sumber daya nikel domestik.

Ketua Umum ASPEBINDO, Anggawira mengemukakan, seharusnya, Indonesia sebagai produsen utama nikel dunia tidak bergantung pada impor untuk kebutuhan industri nasional. Dia menyorot salah satu pertimbangan dilakukannya impor nikel akibat keterlambatan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diajukan perusahaan pertambangan nikel dari Kementerian ESDM.

“Keterlambatan persetujuan RKAB dari Kementerian ESDM menyebabkan terganggunya pasokan bijih nikel untuk smelter di dalam negeri. Karena itu, ASPEBINDO mendorong proses birokrasi yang lebih efisien agar industri tambang dapat beroperasi secara optimal tanpa hambatan administratif,” kata Anggwira kepada corebusiness.co.id, Selasa (26/11/2024).

ASPEBINDO, disampaikan Anggawira, berharap impor nikel yang dilakukan saat ini sebagai solusi jangka pendek. Menurutnya, pernyataan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bahwa impor “tidak haram” dapat dipahami sebagai solusi pragmatis.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Namun, ke depannya, kebijakan ini harus diimbangi dengan penguatan tata kelola tambang domestik agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain, termasuk Filipina,” tegasnya.

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Bincang Kepo

Promo Tutup Yuk, Subscribe !